
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, M.A.P menghadiri dan membuka kegiatan pelatihan Sintang Menulis di Aula SMP Negeri 2 Sintang, (Sabtu, 23/9/2023).
Dalam rangka menyambut Event Hari Guru Nasional, Forum Indonesia Menulis (FIM) Kabupaten Sintang mengadakan kegiatan pelatihan Sintang Menulis untuk guru-guru Se-Kabupaten Sintang dengan tema “Melalui Gerakan Menulis Menjadikan Guru Leader Literasi”. Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 47 orang, yang terdiri guru SD ada 28 orang, guru SMP ada 17 orang, dan guru SMA ada 2 orang.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Kasi PTK Disdikbud Kabupaten Sintang bapak Putra Gunawan, S.Ag.M.M, Pembina FIM Kabupaten Sintang yang juga kepala BPKAD Kabupaten Sintang bapak Iwan Setiadi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang yang diwakilkan oleh sekretaris ibu Marlina, S.Hum, Koordinator Pengawas SD/SMP Kabupaten Sintang bapak Salimin Kartijo, dan Koordinator Pengawas SMA/SMK bapak Heri Bertus, serta perwakilan dari FIM pusat yang juga supervisor FIM Kabupaten Sintang yaitu ibu Dian Findhiani Eka Hadi Lestari, S.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang memotivasi kepada guru-guru Kabupaten Sintang untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang menulis. Dengan menulis, maka guru akan menambah wawasannya di bidang pengetahuan. Karena setiap penulis adalah pembaca, tapi setiap pembaca belum tentu penulis. Disamping itu, Yustinus J, M.A.P juga meminta kepada guru-guru yang telah menulis atau telah menghasilkan karyanya untuk mempublikasikan/memamerkan karya bukunya di media cetak, media elektronik, media sosial, dan lain-lain.
“Saya meminta kepada bapak ibu guru, apabila telah selesai menulis dan menerbitkan karya bukunya silahkan bapak ibu mempromosikannya dan menjual karya bukunya di media sosial. Bapak ibu sangat bisa mempromosikannya atau menjualkannya baik secara langsung ataupun media-media yang ada.” ujar Yustinus J, M.A.P ketika memberi sambutan.
Di samping itu, FIM Kabupaten Sintang mengharapkan setelah kegiatan ini berlangsung dan guru-guru telah menghasilkan karyanya agar guru tersebut dapat terus berkarya dan dapat memotivasi guru-guru yang lain. Dengan memberikan motovasi kepada guru-guru, agar dapat meningkatkan kualitas literasi di satuan pendidikan masing-masing.
Direktur Forum Indonesia Menulis (FIM) Kabupaten Sintang bapak Ibrahim, S.Pd.SD mengatakan bahwa kegiatan Sintang Menulis ini secara umum diikuti oleh para penulis pemula, kebanyakan mereka belum berpengalaman menulis. Tapi itu bukan halangan, karena FIM akan selalu mendampingi mereka hingga menjadi penulis dan karyanya bisa dibukukan. Sebagai penulis pemula, karya/tulisan pertama itu adalah yang terbaik/terbagus.
Di samping itu, Ibrahim, S.Pd.SD mengajak guru-guru untuk lebih meningkatkan pelaksanaan literasi.
“Pelaksanaan Sintang Menulis tahun 2023 ini merupakan salah satu program FIM Sintang yang dimulai dengan penulisan anotologi. Dan Insya Allah ke depan akan dilanjutkan dengan program SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku), semoga ini bisa terealisasi. Sesuai dengan semboyan FIM, yakni: Berkarya Bersama Menginspirasi Dunia”. Ujar Ibrahim, S.Pd.SD dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ibrahim, S.Pd.SD menambahkan bahwa setelah buku ini dicetak, maka akan dilakukan “Launching Akbar” pada 25 November mendatang bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN). Selain buku ini, nanti akan di-launching juga buku biografi Bupati Sintang, buku guru-guru dari peserta Program Organisasi Penggerak (POP) Kabupaten Sintang, dan buku-buku individu lainnya. Semoga guru-guru lain dapat termotivasi untuk melahirkan karyanya.
Sumber/Penulis: Lukman Hakim